Jumat, 30 Maret 2012

Manusia Dan Budaya

MANUSIA

    Dari segi ilmu eksakta manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). 

    Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ). Dan lain sebagainya. Manusia merupakan salah satu mahluk hidup yang memiliki sifat saling ketergantungan satu sama lain, yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh karena itu manusia menjadi mahluk yang saling membutuhkan, contohnya tidak mungkin seseorang menjual segala macam barang dan membelinya kembali oleh dirinya sendiri. 

   Manusia dalam suatu waktu dapat berubah sifatnya, yang disebabkan oleh suatu benturan atau masalah dalm hidup, dan oleh karena itu manusia dapat dikatakan sebagai mahluk yang sensitif. Sensitif karena manusia memiliki hati dan perasaan dan tidak lepas dari itu maka kita sebagai manusia harus bisa menahan segala perasaan dan emosi kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.

BUDAYA

    Budaya adalah semua tindakan dan prilaku dari manusia di masyarakat. Namun banyak tindakan dan prilaku manusia hanya berasal dari naluri tanpa pembelajaran terlebih dahulu. Walaupun budaya adalah perbuatan manusia tapi pada kenyataannya budaya sudah mengontrol manusia. Contohnya adalah adat istiadat yang masih berlaku disuku-suku pedalaman daerah. Tidak haya itu, diperkotaan pun juga sama namun sudah ada pergeseran budaya yang dari budaya ketimuran sudah mendekat kebaratan yaitu dengan berpakaian minim dan budaya hidup bebas.

    Kita sebagai manusia harus menghargai dan melestarikan budaya asli yang kita miliki, namun pada saat ini dan situasi ini manusia sudah kurang memperdulikan dan memperhatikan budaya asli indonesia ini disebabkan oleh sibuknya mereka oleh keduniawian. Ini adalah salahsatu contoh pergeseran budaya dari budaya ketimuran ke kebaratbaratan. 

HUBUNGAN MANUSIA DAN BUDAYA

    Hubungan antara manusia dan kebudayaan, manusia dan budaya sudah terikat erat karena manusia berbuat menurut sesuai kebudayaan yang berlaku dimana tempat dia berada. Contohnya " Imam sedang berada di daerah solo, jawa tengah. Kota Solo adalah salahsatu kota jawa yang memiliki kebudayaan sangat halus dan lembut, maka imam sebagai seorang pendatang harus menghargai dan menghormati kebudayaan yang berlaku di Kota Solo tersebut". 

   Jadi hubungan manusia dan budaya sudah melekat dari sejak dulu, jika tidak ada budaya, manusia akan melakukan hal-hal diluar kendali. Dan kita seagai manusia kuncinya adalah harus saling menghargai dan menghormati budaya lain karena Indonesia dikenal negara dengan banyak budaya. Jika tidak saling menghargai dan menghormati akan terjadi perpecahan dan pergesekan antara budaya satu dengan budaya lainnya.

ILMU BUDAYA DASAR

   IBD adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah tentang manusia dan kebudayaannya. Tujuan dari mempelajari "Ilmu Budaya Dasar" untuk memberi pengetahuan dasar dan pengetahuan umum agar manusia dapat berbudaya dengan baik dan benar. Dan mengapa "Ilmu Budaya Dasar" dijadikan sebagai salah satu mata kuliah? jawabannya adalah agar mahasiswa-mahasiswi mempunyai pemikiran dan pandangan luas tentang budaya yang ada pada dunia ini baik menyangkut orang lain maupun lingkungannya atau yang menyangkut dengan diri sendiri.

   Hal-hal yang diharapkan akan tercapai dalam pembelajaran "Ilmu Budaya Dasar" adalah pertama, dapat meningkatkan tingkat beradaptasi seseorang dengan lingkungannya, contohnya adalah dengan lingkungan kerja baru, lingkungan kelas baru. Kedua, luasnya pandangan atau wawasan seseorang tentang masalah kemanusisan dan budaya sekaligus mengembangkan daya kritis seseorang. Ketiga, mempersiapkan seseorang untuk menjadi seseorang sebagai pemimpin bangsa dan negara yang baik. Keempat, yang terakhir adalah mengasah tehnik berkomunikasi mereka dengan lingkungannya agar mampu berdialog dengan orang-orang disekitarnya.

   Latarbelakang adanya mata kuliah dalam konteks budaya, negara dan bangsa indonesia. Dalam hal ini indonesia sebagai negara yang memiliki banyak suku bangsa yang lekat dengan adat-istiadat, tata krama dan keseharian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, maka mata kuliah ini sebenernya begitu penting agar kita dapat menghargai satu sama lain yang berbeda. Selain itu, ada juga pergeseran-pergeseran budaya yang menyebabkan perbedaan yang mendasar antara manusia yang lalu dengan yang sekarang menyebabkan kita banyak mengalami kesalahan jika ditilik dari kebudayaan masa lalu.