Bahasa merupakan
suatu alat komunikasi untuk berinteraksi satu sama lain. Didalam kehidupan
sosial manusia tidak dapat berdiri sendiri, manusia butuh dengan manusia
lainnya. Dengan adanya kebutuhan itu maka digunakanlah bahasa untunk
mengungkapkan atau menyampai kebutuhan untuk minta tolong maupun memberi
bantuan. Manusia untuk menjalani kehidupan perlu biaya-biaya untuk melanjutkan
hidupnya, untuk sandang, papan, pangan maupun pendidikan. Oleh karena itu
manusia dituntut untuk bekerja ataupun membuat usaha yang menghasilkan agar
dapat melanjutkan hidupnya tanpa perlu merepotkan orang lain secara terus
menerus.
BAHASA SEBAGAI ALAT PENCARI KERJA
Mengapa
dapat dikatakan bahasa sebagai alat pencari kerja??? Jawabannya adalah bahasa
sebagai alat komunikasi / penghubung / interaksi manusia satu dengan manusia
lainnya. Termasuk dalam hal lapangan pekerjaan, mencari pekerjaan atau untuk
membuka usaha.
Untuk itu
dalam mencari kerja atau sudah melamar pekerjaan akan diadakan tes atau ujian
wawancara dengan pihak perusahaan ataupun pihak pemilik usaha tersebut. Apapun yang
ditanyakan oleh si pewawancara, kita harus menjawabnya dengan bahasa yang baik
dan benar, coba saja jika kita menjawabnya dengan bahasa yang nyeleneh, apakah kita akan di hargai
oleh si pewawancara??? Selain itu jika kita menggunakan bahasa yang baik dan
benar, si pewawancara akan mempertimbangkan cara bicara kita. Tetapi ingat
berbicara yang baik dan benar tetap harus berdasarkan fakta. Dan hal lain dalam
bahasa sebagai alat pencari kerja adalah kemampuan penguasaan bahasa asing yang
kita miliki, dunia memilih bahasa inggris sebagai bahasa internasional oleh
karena itu juga mengapa kita saat mengenyam pendidikan ada mata pelajar bahasa
inggris. Didalam dunia pekerjaan yang begitu kompleks, bahasa inggris sangat
dibutuhkan karena dengan berkembangnya teknologi dan komputerisasi, bahasa
inggris menjadi bahasa utama yang selalu ada di setiap perkembangan. Dan oleh
sebab itu di perusahaan-perusahaan yang sudah berkembang pesat, penerimaan
karyawan juga di seleksi dari kemampuan berbahasa asingnya (bahasa inggris)
karena memudahkan untuk melakukan instruksi-instruksi yang terdapat pada alat
kerja maupun yang diberikan oleh trainer.
Selain
bahasa lisan, bahasa tubuh dan tulis pun dapat mempengaruhi peluang untuk
mendapat pekerjaan. Contoh bahasa tubuh pada saat wawancara dari cara kita
mengetuk pintu, berjalan, berdiri, duduk, posisi tangan, posisi kepala dan
tatapan mata kita sangat diperhatikan , karena apa yang kita lakukan merupakan
cerminan dari diri kita sendiri. Bahasa tubuh juga mengartikan bagaimana
tatakrama dan sikap kita terhadap orang lain. Misalkan terhadap atasan kita,
tidak mungkin ketika atasan kita sedang menjelaskan sesuatu maka kita menggerak-gerakan
kaki semaunya. Selanjutnya bahasa tulis juga berpengaruh pada kita sebagai alat
pencari kerja. Di beberapa perusahaan mengharuskan kita menulis diatas lembaran
kosong, itu untuk mengetahui karakter kita dari tulisan tangan kita sendiri. Tapi
bukan berarti orang dengan tulisan yang jelek mempunya karakter jelek, begitu
juga sebaliknya. Hanya saja dengan bagaimana kita menulis dan hasil tulisan
kita dapat dinilai oleh orang yang dapat membacanya. Oleh karena itu maka sebaiknya kita mulai memperbaiki
diri kita, tapi ingat jangan menipu diri kita sendiri untuk menjadio orang
lain. Tetap menjadi diri sendiri namun berubah untuk menjadi yang lebih baik. Karena
dengan adanya perkembangan zaman yang diikuti dengan teknologi dan
pendidikannya, tidak sulit seseorang untuk menilai karakter orang lain hanya
dengan melalui bahasa, baik bahasa
lisan, tulis dan tubuh.