Jumat, 05 Oktober 2012

Kasih Sayang Ibu Tiada Batas

Pembahasan tentang kasih sayang ibu memang sudah sering di bahas, namun tetap saja tak akan ada habisnya. 


Coba renungkan apa yang ada di benakmu jika mendengar kata IBU. 






Ibu kita merupakan satu-satunya pribadi yang mempertaruhkan nyawa demi kehadiran kita di dunia ini. Proses melahirkan itu ga macem-macem, peluangnya 50:50 hidup atau berakhir kematian. Seperti kesaksian-kesaksian ibu-ibu yang pernah melahirkan, pasti akan bilang sakit banget. Tapi setelah melihat kita lahir (anak yang dikandungnya selama sembilan bulan lebih), rasa sakit yang dirasa selama melahirkan akan sirna dan diganti dengan kebahagiaan yang luar biasa, bahkan banyak yang sampai menitihkan air mata bahagia. Fakta di dunia juga mencatat bahwa angka kematian pada ibu yang melahirkan terbilang tinggi. Mulai sekarang bersyukur untuk ibu, ibu dan ibu, pribadi yang luar biasa yang telah mengambil resiko terbesar dalam hidup demi kita anaknya, jangan sampai beliau bilang bahwa dia menyesal telah melahirkan kita.




Sembilan bulan lebih didalam kandungannya dan nyawa yang telah dipertaruhkan membuat ibu memiliki kontak batin yang sangat kuat dengan kita. Firasat ibu terhadap kita sang anaknya memiliki tingkat kepekaan yang sangat tinggi.





Ibu adalah orang yang memprioritaskan kepentingan anaknya. Salah satu contoh, walaupun ibu yang masak, namun ibu ga akan makan sebelum anak-anaknya makan. Kasarnya ibu selalu dapat sisa dari kita. Namun beliau bangga dengan itu semua, karena dengan seperti itu predikat beliau sebagai orang yang mengasihi kita semakin lengkap.



Mungkin kalian terlahir dari ibu yang perekonomiannya baik, namun ga sedikit disana yang terlahir dari ibu yang ekonominya kurang baik. Harus bekerja mencari penghasilan agar anak-anaknya bisa makan dan sekolah. Ada yang jadi pembantu, bahkan ada yang bekerja kasar seperti menjadi kuli, itu untuk siapa??? untuk anaknya...(kita).


Sebenarnya saya miris liat foto-foto d bawah ini, bagaimana ibu yang melakukan apa saja untuk anaknya yang menunggu dirumah agar hidup sehat dan dapat menjalani hari-hari dengan baik..







Mereka mungkin dihina orang, mereka mungkin dipandang sebelahmata karena pekerjaannya, namun dibalik itu semua mereka memiliki jiwa yang sejati, jiwa seorang ibu yang selalu memikirkan anak-anaknya, sehingga mereka mau lakukan apa saja agar kita anak-anaknya tetap hidup.




Mau ga mau, suka tidak suka semua orang pasti akan meninggal termasuk ibu kita semua. Kita akan menghadapi masa-masa dimana kita sangat kehilangan ibu kita, waktu ibu kita telah berpulang. Mungkin kita akan menyesal karena selama beliau masih hidup kita mengecewakannya, membuat dia sedih dan belum bisa membahagiakannya. Ada temen saya yang bilang kalau dia sangat menyesal selama ibunya masih hidup dia jarang berbicara sama ibunya. Menyesalnya dulu waktu masih hidup jarang berbicara, dan ketika ibu udah ga bernyawa walau kita teriak-teriak disamping mayatnya ibu kita ga akan menjawab kita. Sayangilah ibu sebelum terlambat, buat dia tersenyum, buat dia bangga dengan prestasi kita.



Waktu itu akan datang, pasti datang (ibu kita berpulang) cepat atau lambat. Akan tetapi kita bisa bahagiakan beliau dengan minimal menunjukkan pada beliau bahwa kita juga mengasihi dia. Jangan ragu dan malu untuk memeluk ibu, jangan sampai kita memeluk ibu saat sudah tidak bernyawa, kita akan menyesal karena itu akan jadi pelukan pertama dan terakhir. Bagi yang lagi jauh dari ibu, jangan ragu untuk sms "i love u mom", atau ibu aku kangen, jaga kesehatan disana. Lakukan hal-hal yang membahagiakan ibu dari hal yang kecil, yakinlah tidak akan ada penyesalan kelak ketika ibu kita berpulang.


Sumber : www.kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar